Pengalaman Servis Mobil di Auto 2000 Toyota Sunter

Kalau ditanya apa saja kegiatanku saat weekend selama tinggal di Jakarta, jawabannya tentu saja random. Contohnya hari ini, bisa-bisanya menemani suami servis mobil. Kegiatan yang selama di Medan tidak pernah kulakukan, lebih baik di rumah, walau misalnya cuma gegoleran di tempat tidur. 

Kubilang pada suami, Sabtu Minggu pokoknya kita keluar apartemen, jalan entah ke mana kek. Maka aku diminta untuk screenshot  tempat-tempat yang ingin kukunjungi yang kulihat di sosial media. Meski kenyataannya justru aku sendiri yang memilih untuk santai-santai saja di unit apartemen sembari nonton YouTube, asalkan berduaan, rasanya sudah cukup menyenangkan bagiku. 

Hari ini dengan senang hati aku ngintilin beliau ke bengkel mobil. Padahal tidak ada yang istimewa, cuma kumpulan orang-orang yang menunggu kendaraannya selesai diservis. Yang jelas malah mengundang ngantuk dan bosan. Bagaimana tidak, mobil masuk ruangan Servis sekitar pukul 09.30an, selesai diperkirakan pukul 12.30. Luamaa.. kan? Tidak terhitung berapa kali menguap dan celingukan kanan kiri. 



Hihihi.. bukan nguping, suaranya yang sangat jelas 😁


Syukurnya ada yang menarik perhatianku kali ini, yaitu, obrolan dua orang lelaki usia lanjut di sebelahku. Mau tidak mau pembicaraan mereka terdengar, karena suara salah satunya cukup jelas. Ngantukku bablas, bersorak dalam hati karena bisa jadi ide tulisan di blog. 

Dua orang kakek yang di sebelahku ini, ternyata belum saling kenal awalnya. Yang kaus abu-abu lebih aktif bicara. Beliau bertanya kepada bapak satunya lagi tentang kegiatan beliau semenjak sudah tua (aka pensiun). Bapak tersebut bilang bahwa beliau tidak pursnya kegiatan apa-apa, tinggal di rumah anak, ngemong cucu. 

Bapak satunya lagi meskipun sudah tidak bekerja, punya kegiatan seabreg, masih aktif di pelayanan gereja, olahraga ringan dlsb. Minggu lalu malah diajakin ke Labuan Bajo oleh anaknya yang seorang dokter untuk mengunjungi rumah penduduk di sana. Katanya jalannya menanjak, luasnya palingan beberapa meter saja, jaraknya cukup jauh, beliau hampir menyerah walaupun akhirnya bisa sampai juga. 

Yang satu introvert satunya lagi ekstrovert kayaknya. 

Yang ekstrovert menyarankan bapak di sebelahnya agar aktif berkegiatan, bertemu banyak orang, jangan diam di rumah. MoodYang jadi perhatianku, apakah bisa seseorang yang seumur hidupnya tidak suka bertemu orang banyak, ujug-ujug di usia tua menyukai keramaian? 

Cara orang menikmati hidup kan beda-beda, ya? Ada yang hobinya membaca buku, bepergian ke tempat sepi, olahraga pun memilih yang tidak bertemu orang ramai. 

Kebalikannya, ekstrovert di masa tuanya bisa menjadi seseorang yang lebih suka diam di rumah, bosan kumpul-kumpul gak jelas, malas ribut, menghindari perdebatan dan banyak hal lain yang dulunya sebuah kebiasaan buatnya. Beberapa teman yang cukup dekat juga mengatakan demikian, entah kenapa tidak lagi sesemangat dulu untuk kumpul-kumpul, lebih nyaman di rumah. 

Mungkin sudah puas masa mudanya, banyak intropeksi diri, atau sudah tobat.. ☺

Aku tidak bisa mengatakan bahwa diriku adalah bagian dari orang-orang yang sudah bertobat. Sejauh ini, aku masih terus berusaha untuk lebih baik dari masa lalu. Tobat bukan berarti dahulunya adalah seseorang yang hidupnya melulu berbuat jahat dan maksiat. Tobat di sini maksudku adalah berusaha memperbaiki hal-hal yang kurang benar. 

Aku pribadi, masih kurang baik dalam mengelola emosi, sering berprasangka yang tidak-tidak, dan kadang-kadang membuat kesimpulan sesuai dengan pikiran sendiri. Meski katanya, hal-hal di atas adalah sifat dasar perempuan, sebisa mungkin aku ingin menghindarinya... 💪

Eh tapi ngomong-ngomong, fasilitas di showroom  Toyota Sunter ini lumayan bagus juga loh. Kebetulan suami servis di hari Sabtu, jadi pelanggan cukup ramai. Kami tiba sekitar pukul delapan, suami sebelumnya sudah booking online, dapat giliran jam sembilan. Diperkirakan selesai pukul 12.30.






Kan lumayan lama itu ya, lewat jam makan siang. Ternyata disediakan jatah makan siang, snack juga ada, minumannya ada kopi, teh, air di dispenser, semua itu boleh dinikmati tanpa dibatasi, asal tidak tahu malu, boleh makan sepuasnya.. 😁

Fasilitas untuk sholat juga tersedia. Tempatnya cukup bersih, toiletnya juga standar di mall-mall, pokoknya sangat memadai. Ruang tunggunya juga menyenangkan, berpendingin, ada Wi-Fi dan televisi. Kursi-kursinya juga nyaman untuk diduduki. Secara keseluruhan, pengelola cukup memperhatikan kenyamanan para pelanggan.. 👍

 


#kisahharitua

Komentar

Postingan Populer